"LITTLE MISS LOVE"

MENGEJAR MIMPI, MENCARI IDENTITAS

Baru saja menginjak usia 19 pada tanggal 17 Agustus lalu, Cinta Laura Kiehl menggunakan waktu liburannya untuk kembali ke Indonesia dengan membawa sebuah single terbaru dan mimpi Hollywood.
Meski bercita-cita tinggi, gadis yang terkenal memiliki dialek bahasa Indonesia sedikit 'becek' dengan aksen bahasa Inggris ini mengaku masih berusaha mencari dan membentuk identitasnya.

Saat membuat album pertama, aku masih berusia 15 tahun, jadi image masih di kontrol oleh label rekaman. Untuk album kedua ini, aku lebih dewasa and it's all up to me untuk membentuk karakter aku. Kalau untuk fashion, aku inginnya a little bit sexy but elegant,"jelasnya.
  Sehubungan dengan mode, bagi Cinta, orang lain bisa menyukai musiknya, namun apa yang di kenakan turut membantu pembentukan citra.


Mengaku tetap memiliki prioritas di ranah pendidikan, Cinta sangat bangga akan kemampuannya menembus Universitas yang masuk dalam daftar lima Universitas terbaik di dunia. "Aku mengambil jurusan psikologi dan ilmu politik di Columbia University, tapi di saat libur kuliah aku juga tetap ikut audisi di Los Angeles.
Januari kemarin, aku sempat merekam dua single bahasa Inggris yang di bantu oleh produser Amerika.
Akhir tahun ini, aku akan membuat video klip single "Boomerang". Mimpi aku yang lain adalah ingin bisa masuk sekolah hukum atau sekolah bisnis Harvard untuk mengambil master degree, lalu bekerja untuk United Nation atau World Bank. So, my future is set," tuturnya panjang lebar.

"Yes, I'm very ambitious. Aku ingin banget bisa sukses jadi aktris atau penyanyi di Hollywood, but at the same time aku tidak mau jika ke depannya tidak sukses lalu aku kecewa. Maka sangat penting untuk punya mimpi lain sebagai cadangan," tambahnya.

Kini Cinta mencoba hidup mandiri di New York, tanpa kehadiran kedua orang tuanya yang bermukim di Nusa Dua, Bali. Baginya, menggunakan transportasi umum seperti subway atau bus untuk bepergian di kota besar tersebut bukan masalah. "Papiku pernah menjabat sebagai General Hyatt International, sehingga pekerjaannya membuat keluargaku tinggal di beberapa negara. Karena itu aku ingin memiliki pekerjaan yang bisa membawa aku keliling dunia."

Kini tinggal menunggu kiprah Cinta Laura berikutnya. Apakah akan terus melejit di dunia hiburan, meniti karier sebagai perempuan yang bekerja untuk United Nation, atau malah tidak keduanya. Meminjam 'Gaya' Cinta Laura, She's only 19, banyak hal yang bisa terjadi, jadi kita liht saja nanti."


Sumber: Rolling Stone Magazine (September 2012)

                 ********** ((())) **********